Salat Idul Adha di Stadion Mandalamukti, Prabowo Disambut Riuh Jemaah

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pagi ini melaksanakan salat Idul Adha (Ied) di Stadion Mandalamukti, Cikalong Wetan, Bandung Barat. Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 WIB dan langsung masuk ke dalam stadion.

Jemaah yang sudah memenuhi stadion pun kemudian bersorak saat Prabowo tiba. Tak sedikit pula yang mengabadikan momen kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pertahanan ini.

Baca juga: Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar

"Prabowo! Bapak Prabowo!" ucap para jemaah.

Prabowo kemudian langsung menuju ke saf paling depan. Tak berapa lama, ibadah salat pun dimulai yang diimami oleh H Dadan Sadeli.

Baca juga: Pasca Bertemu Jokowi, Prabowo Lanjut Silaturahmi Lebaran dengan Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto

Usai salat, khotib yaitu KH Muhammad Ridwan pun membacakan doa yang menyentuh untuk kedua orang tua.

"Ampunilah segala dosa kami yang telah terlanjur, yang banyaknya tak terhitung, tak terukur, dosa para pahlawan kami, para guru dan orang tua, ayah dan ibu kami yang masih hidup maupun yang telah tiada, " kata Khotib.

Baca juga: Prabowo Ramah Tamah dengan Masyarakat Usai Solat Idulfitri di Jakarta

"Kami tidak akan hidup dan berkehidupan seperti ini tanpa jasa, perjuangan, keringat dan air mata ayah dan bunda yang meleleh, bercucur bahkan darahnya ibunda ketika melahirkan kami, " lanjut Khotib.

Khotib pun mengingatkan para jemaah bahwa kita belum bisa membalas jasa-jasa kedua orang tua. Bahkan takkan mampu membalasnya. 

Baca juga: Poempida: Ganjarcenter.id, Pusat Gerakan Belajar untuk Lahirkan Berbagai Gagasan dan Pemikiran bagi Indonesia

"Ampunilah putramu yang selalu menyusahkan, merepotkan, bahkan menjengkelkan. Ampunilah anakmu yang tak tahu membalas budi. Ya Allah Ya Rahman Yang Maha Pemurah, " ucap Khotib.

Setelah Khotib selesai berdoa, kemudian Prabowo menerima jemaah salat yang hendak menyapanya di dekat mimbar.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Prabowo Subianto Doakan Bangsa Indonesia Dijauhkan dari Segala Penyakit dan Bencana